Radarkriminal.online
ACEH
Pengerjaan sejumplah jembatan bailey di Provinsi Aceh menunjukkan perkembangan signifikan pada Kamis (11/12) siang, seiring percepatan pemulihan akses pascabanjir dan longsor yang melanda wilayah tersebut. Pembangunan dilakukan oleh pemerintah melalui BNPB bekerja sama dengan Satgas TNI dan Kementerian Pekerjaan Umum.
Pos Pendamping Nasional mencatat sedikitnya tiga titik jembatan di Kabupaten Bireuen yang kini menunjukkan progres nyata. Pemasangan ditargetkan selesai pada akhir pekan, sehingga akses penghubung Bireuen–Lhokseumawe serta Bireuen–Takengon dapat kembali dilalui kendaraan roda empat.
Tiga Jembatan di Bireuen Alami Progres Cepat
Jembatan Teupin Reudeup – Kecamatan Peusangan Selatan
Jalur alternatif penghubung Bireuen–Lhokseumawe
Panjang: 30 meter
Progres: 77% (sebelumnya 53%)
Jembatan Teupin Mane – Kecamatan Juli
Jalur utama menuju Takengon, Aceh Tengah
Progres: 85% (sebelumnya 25%)
Material didukung Kementerian PUPR
Jembatan Kutablang – Kecamatan Krueng Tikeum
Jalur utama penghubung Bireuen–Lhokseumawe
Panjang: 72 meter
Progres: 17,5%
Selain Bireuen, pemerintah juga mempercepat pembangunan jembatan di wilayah lain, termasuk:
Jembatan Jeurata – Takengon, Aceh Tengah
Penghubung Kabupaten Pidie–Takengon
Panjang: 48 meter
Progres: 1%, namun ditargetkan selesai dalam waktu dekat
Semua jembatan bailey dirancang dengan kapasitas hingga 50 ton, dikerjakan oleh personel TNI Yonzipur dan teknisi PUPR dengan koordinasi BNPB.
Pemulihan Akses Penting untuk Logistik Bantuan
Selesainya jembatan-jembatan tersebut diharapkan dapat mempermudah distribusi bantuan, mobilisasi alat berat, serta pemulihan sosial ekonomi di wilayah Aceh, khususnya Bireuen, Lhokseumawe, dan Takengon.
🕯️ UPDATE KORBAN BENCANA
Memasuki hari ke-14, Kamis (11/12) pukul 14.00 WIB, BNPB mencatat:
990 jiwa meninggal dunia (bertambah dari 969)
222 orang masih hilang (turun dari 252)
884.889 jiwa mengungsi
Rincian per wilayah
Aceh
Meninggal: 407 jiwa
Hilang: 31 jiwa
Mengungsi: 817.742 jiwa
Sumatera Utara
Meninggal: 343 jiwa
Hilang: 98 jiwa
Mengungsi: 53.523 jiwa
Sumatera Barat
Meninggal: 238 jiwa
Hilang: 93 jiwa
Mengungsi: 13.624 jiwa
BNPB menegaskan bahwa percepatan pembangunan jembatan menjadi prioritas utama untuk membuka kembali jalur vital yang masih terputus akibat bencana.
Sumber : BNPB
0 Komentar