Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution tiba di Bandara Pinangsori, Kabupaten Tapanuli Tengah dan langsung menijau pengungsian banjir dan longsor yang berada di GOR Pandan, didampingi Bupati Tapteng Masinton Pasaribu.

Breaking News

Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution tiba di Bandara Pinangsori, Kabupaten Tapanuli Tengah dan langsung menijau pengungsian banjir dan longsor yang berada di GOR Pandan, didampingi Bupati Tapteng Masinton Pasaribu.


Tapanuli Tengah – Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution tiba di Bandara Pinangsori, Kabupaten Tapanuli Tengah, Jumat (28/11/2025) jelang Maghrib. Tanpa menunda waktu, Bobby langsung menuju posko pengungsian banjir dan longsor yang berada di GOR Pandan, didampingi Bupati Tapteng Masinton Pasaribu.

“Kami langsung menuju posko untuk melihat dan mendengar langsung kondisi saudara-saudara kita,” ujar Bobby dalam unggahan di akun Instagram resminya.

Setibanya di lokasi, Gubernur menemukan kondisi posko yang cukup memprihatinkan. Area pengungsian tampak tidak tertata, kamar mandi berbau menyengat, dan sampah menumpuk di sekitar tempat istirahat. Bahkan bayi, ibu hamil, lansia, dan warga yang sedang sakit berada di ruangan yang sama tanpa pemisahan.

Melihat kondisi tersebut, Bobby langsung menginstruksikan penataan ulang area pengungsian. “Setelah kedatangan kami, bayi, ibu hamil, dan warga yang sedang sakit langsung dipindahkan ke area yang lebih layak agar mendapatkan kenyamanan dan penanganan yang lebih baik,” tulis Bobby.

Pemprov Sumut juga mempercepat pemulihan listrik dan jaringan komunikasi yang padam akibat kerusakan gardu induk. Pendataan kebutuhan air bersih, gas LPG, bahan makanan pokok, serta perlengkapan anak dan perempuan turut dilakukan untuk memastikan seluruh pengungsi segera mendapatkan bantuan yang mereka perlukan.

Besok, Sabtu (29/11/2025), Gubernur dijadwalkan meninjau titik terdampak lainnya di wilayah Tapteng dan Sibolga. Sebelumnya, pada Selasa (25/11/2025), Bobby telah menetapkan status darurat bencana banjir dan longsor di Sumut.

Data terbaru hingga Jumat siang mencatat 55 orang meninggal dunia, 507 luka-luka, dan 42 orang masih hilang akibat bencana yang paling parah melanda Kabupaten Tapanuli Tengah. (Redaksi)

0 Komentar

© Copyright 2022 - Radar Kriminal