Aksi pencurian paket kembali terjadi di jalur lintas. Kali ini, truk ekspedisi milik PT Kencana Logistik Samudera yang mengangkut paket J&T Ekspres dibobol maling saat sopir dan kernetnya beristirahat. Akibat kejadian itu, sekitar 4 hingga 6 karung paket ukuran besar raib, dengan total kerugian mencapai Rp 50 juta.
Radarkriminal.online
SERDANG BEDAGAI
Kasat Reskrim Polres Serdang Bedagai, Iptu Binrod Situngkir, menjelaskan pencurian itu terjadi pada Senin (11/11/2025) dini hari.
Sopir truk, Budi Santoso, dan kernetnya, Rangga, yang sedang menempuh perjalanan dari Jakarta menuju Banda Aceh, berhenti untuk istirahat di pinggir jalan Desa Pon, Kecamatan Sei Bamban, Serdang Bedagai.
Sekitar pukul 04.00 WIB, keduanya terbangun dan bersiap melanjutkan perjalanan. Namun ketika mengecek bak belakang truk, mereka kaget melihat segel telah terbuka dan sejumlah karung paket hilang.
“Paket yang hilang 4–6 karung ukuran besar. Isinya alat rumah tangga, kosmetik, fashion, elektronik, hingga alat otomotif. Kerugian ditaksir Rp 50 juta,” ujar Iptu Binrod, Rabu (19/11/2025).
Dua Pelaku Ditangkap, Penadah Kabur
Setelah menerima laporan, Polres Serdang Bedagai langsung melakukan penyelidikan. Hanya dalam dua hari, polisi berhasil menangkap dua pelaku:
Alfa Alkatani alias Kopet (18)
Uka Purnama Gusti (25)
Keduanya merupakan warga Desa Pon, lokasi tempat truk berhenti.
Dari pemeriksaan, kedua pelaku mengaku tidak bekerja sendiri. Ada pelangsir serta penadah yang ikut terlibat. Barang hasil curian disebut dijual kepada seorang penadah bernama Susi seharga Rp 850 ribu, jauh di bawah nilai barang sebenarnya.
Ketika polisi mendatangi rumah Susi, perempuan itu sudah kabur. Namun sejumlah barang curian berhasil ditemukan di lokasi.
“Sebagian barang curian masih ada di rumah penadah. Sisanya sudah dijual pelaku dengan harga Rp 850 ribu,” kata Iptu Binrod.
Polisi kini memburu pelaku lainnya yang telah teridentifikasi.
0 Komentar